Review: Samsung Galaxy Ace Duos S6802, Android Dual-On

Samsung, perusahaan elektronik raksasa Korea Selatan melahirkan Samsung Galaxy Ace Duos beberapa bulan lalu. Model ini diharapkan memperkuat posisi Samsung di pasar mobile. Sesuai namanya, Samsung Galaxy Ace Duos adalah versi dual-SIM dari Galaxy Ace.

Kemampuan dual-SIM Ace Duos juga bukan kacangan; kamu tetap bisa menerima panggilan meskipun kamu sedang berbicara menggunakan SIM yang lain. Jadi kamu yang sering SMS dan telponan, bisa menggunakan SIM 1 sebagai kartu yang hemat pulsa buat nelpon, dan SIM 2 bisa kamu gunakan untuk kartu yang irit pulsa buat SMS-an. Hehe...

BTW, buat kamu yang juga aktif di jejaring sosial atau sering browsing, baiknya sih kamu menempatkan kartu yang handal dan irit buat internetan di slot SIM 1. Karena di SIM 1 memungkinkan kamu melakukan untuk melakukan koneksi berkualitas HSDPA 7,2 Mbps, sementara SIM 2 hanya sebatas kelas GPRS.

Dengan kemampuan Quad-Band pada kedua SIM card, memampukan ponsel pintar untuk tetap eksis di beberapa belahan dunia. Buat kamu yang sering travelling ke luar negeri, tidak perlu gonta-ganti hp, bro.

Samsung Galaxy Ace Duos memiliki memori internal 3GB, cukuplah untuk sekedar melakoni fitur-fitur biasa. Namun jika mempunyai hobi musik ataupun nonton film, sepertinya kamu harus memanfaatkan slot memori eksternal yang mendukung Micro-SD hingga 32 GB.

Tidak disarankan mempercayakan ponsel pintar ini untuk bisnis. Memang Quick office yang ada di smartphone ini sudah supoort berbagai macam file Word, Excel, PDF dan PowerPoint, namun kemampuannya hanya sebatas menampilkan dokumen, tidak bisa mengedit.

Desain

Ace Duos memiliki dimensi 112,7 x 61,5 x 11,5 mm dengan berat 122 gram menjadikan ponsel pintar ini nyaman di tangan dan kantong. Menggunakan bahan plastik di bodi dan casing belakang yang kesat, membuat perangkat enak di tangan, dan tidak slip ketika digenggam.

Samsung Galaxy Ace Duos S6802 memiliki bentang layar 3,5 inchi dengan 3 tombol besar di bagian bawah; tombol Menu di kiri, tombol Home di bagian tengah dan tombol Back di kanan.

Di sisi kiri Ace Duos, kamu akan menemukan tombol volume, sementara di sisi kanan terdapat tombol power. Daripada sekedar tombol power sih, akan jauh lebih bagus kalau tombol ini adalah tombol shutter untuk kamera.

Sementara di bagian atas, ada 3,5mm audio jack, dan slot kecil untuk membuka bagian belakan ponsel. Sedangkan di bawah port microUSB dan microphone, sayangnya kedua port di bawah ini tidak ditutupi karet.

Untuk membuka panel belakang, cukup congkel bagian atas dengan kuku, maka akan terlihat slot microSD dan baterai 1300 mAH Li-Ion. Sementara dua slot SIM Card terletak di baah baterai.

Baterai Samsung Galaxy Ace Duos bisa tahan 7 jam dipakai menelpon di jaringan 3G, hampir 5 jam jika dipakai untuk browsing, dan 6,5 jam daya tahannya bila digunakan untuk menonton video.

Layar

Ace Duos mempunyai layar 3,5 inchi LCD dengan resolusi kelas HVGA, dengan densitas pixel kelas rata-rata; 165 ppi. Secara keseluruhan untuk kualitas layar dengan harga di bawah 2 juta, bisa dibilang Ace Duos cukup luamayanlah.

Performa

Samsung Galaxy Ace Duos S6802 dipersenjatai dengan prosesor Breadcom BCM21553 dengan clock-speed 832 MHz dan 512 MB RAM. Kualitas standar yang dipadu-padankan dengan kemampuan dual-SIM, guna menekan harga.

Untuk urusan OS, Ace Duos S6805 dibekali sistem operasi Android v 2.3.6 Gingerbread. Versi Android kuno, di mana versi Android sekarang adalah Android 4.2 Jelly Bean, dengan fitur-fitur canggih.

Dalam keadaan layar terkunci, kamu hanya bisa mendapatkan notifikasi sms masuk dan missed call, sayang sekali tanpa support notifikasi email. Layar bisa dibuka dengan melakukan sapuan ke arah mana saja. Untuk mengunci kembali, cukup tekan tombol power di sisi kanan dan tunggu 2-3 detik; sabar aja memang agak lama dan terkesan lemot.

Dengan menekan agak lama tombol Home task switcher Ace Duos akan terbuka. Yang mana ada shortcut ke task manager yang berisikan data statistik instalasi, RAM dan penyimpanan (storage). Task manager ini juga bisa kamu gunakan untuk kill aplikasi satu per satu ataupun secara massal. Kita tahu Android cukup gagah menangani banyak aplikasi sekaligus, jadi sebenarnya tidak perlu adanya task manager. Pun untuk mematikan aplikasi, sebaiknya tutup alikasi satu per satu daripada menggunakan task manager yang beresiko pada kehilangan data.

Untuk urusan speed Ace Duos bisa dibilang mempunyai kecepatan rata-rata; tidak menggembirakan juga tidak terlalu mengecewakan. Ace Duos lumayanlah untuk sekedar gamer pemula, sementara jika kamu menggunakan game yang butuh akselerasi 3D, Ace Duos sangat tidak disarankan.

Untuk urusan browser, Ace Duos bila disandingkan dengan Samsung Galaxy Mini 2 ataupun Samsung Galaxy Ace, kinerja loading webnya tidak optimal, begitupun konten flash-nya: macet!

Yah secara keseluruhan performa Ace Duos cukup lumayan, masih bisa dikategorikan sebanding dengan harga Samsung Galaxy Ace Duos S6802 yang Rp 1.900.000 - Rp 1.950.000 per medio November 2012.

PhoneBook

Untuk phonebook Ace Duos boleh kita acungi jempol. Kontak bisa kamu tambahkan sedetil-detilnya mulai dari Nama lengkap, macam-macam nomor telepon, alamat email, hingga sinkronisasi ke jejaring sosial semacam Facebook, dan LinkedIn.

Dual-SIM Card

Tak lengkap me-review Ace Duos S6802 tanpa melongok lebih dalam kemampuan dual-stand-by. Dual-on ini termasuk merupakan fitur ultimate yang disukai pengguna ponsel vendor lokal kelas low-end di Indonesia. Dan kini kemampuan itu diusung Samsung ke kelas smartphone.

Memang SIM card pada Ace Duos tidak hot-swap; kamu harus mencabut baterai untuk mengganti atau melepas baterai. Namun dengan kedua SIM Card Ace Duos ini aktif secara simultan; maksudnya kamu bisa menerima panggilan dari kartu lain, meskipun kamu sedang menelpon menggunakan kartu lainnya - so, ngapain gonta-ganti kartu?

Kamu bisa meng-hold telepon yang satu sementara kamu aktif menelpon menggunakan satu kartunya lagi, terus yang aktif itu bisa kamu hold juga untuk mengangkat telepon masuk yang kamu hold tadi. Kamu bisa berpindah-pindah sekehendak hati. Buat kamu yang mengutamakan privacy dan ngutamain hemat baterai, kamu bisa menonaktifkan fitur "Always On" ini.


Seperti dijelaskan sebelumnya, kamu hanya bisa memilih satu SIM card saja untuk koneksi ke dunia maya. Kartu satunya bisa diaktifkan untuk tetap menerima panggilan atau bisa juga kamu nonaktifkan panggilan.

Sewaktu melakukan panggilan keluar, kamu juga bisa memilih menggunakan SIM 1 atau SIM 2 sebelum nomor di-dial. Dan selama panggilan, kartu SIM yang aktif akan muncul di atas layar.

Kamera

Dengan kamera 5 MP pada bagian belakang, kamera mampu menghasilkan gambar dengan resolusi maksimum 2560 x 1920 pixel. Kamera dilengkapi dengan autofocus, geo-tagging, dan deteksi senyum.

Kekurangan dari kamera Ace Duos ini adalah tidak adanya tombol shutter. Pun kamera depan tidak dihadirkan, so aktivitas video calling kurang menggembirakan.

Saat merekam video kualitas hanya 640x480 dengan format MP4 pada 30 fps (frames per second). Masih jauh di bawah standar, di mana rata-rata smartphone sudah mampu merekam video sekualitas 720p.

Berikut contoh video hasil rekaman Ace Duos dengan kualitas VGA 25 fps berukuran 5.7 MB

Browser

Browser Ace Duos mendukung multi-touch dua titik dan zooming dengan cubitan (pinch zooming). Kedua hal yang membuat nyaman pengguna internet.

Sayangnya kecepatan loading web kurang menggembirakan. Browser Ace Duos akan meload halaman dulu secara keseluruhan baru menampilkannya ke layar. Satu hal lagi yang minus dari kemampuan browsernya: tidak bisa memutar konten flash.

Untuk lebih jelas, berikut tabel spesifikasi Samsung Galaxy Ace Duos S6802